Honor Kader Kesehatan di Sragen Sangat Kecil

SRAGEN - Jumlah tenaga kader kesehatan di Kabupaten Sragen tercatat 11.000 orang lebih.  Mereka memiliki tanggungjawab yang sangat besar lantaran berkaitan dengan masyarakat langsung. Mereka bersama bidan dan tenaga Puskesmas menangani stunting, ibu hamil, penimbangan dan pengukuran tinggi badan anak dan memantau kesehatan warga. Tetapi honor yang diterima  relatif kecil hanya Rp 25.000 per bulan. Honor tersebut sebenarnya sudah dinaikkan dari Rp 20.000 menjadi Rp 25.000 Demikian disampaikan Bupati Sragen dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat menghadiri Jambore Tenaga Kesehatan di nDayu Park, Desa Saradan, Karangmalang, Sragen, belum lama ini. Dikatakan Pemkab Sragen belum mampu memberikan honor lebih banyak karena harus menyesuaikan dengan  kemampuan keuangan APBD Sragen. Kalau ada kenaikan honor Rp 5.000 saja dikalikan jumlah kader kesehatan sejumlah 11.000 anggota maka dalam setahun sudah Rp 660.000.000 tambahan dana yang harus disiapkan. Sehingga pemkab baru bisa memberikan honor untuk kader kesehatan sebesar Rp 25.000 per bulan. Belum ada tambahan honor lagi. Bupati Sragen  tidak menampik pengorbanan para kader kesehatan sangat besar dengan kerja sukarela ini mereka mendapatkan KMS, kartu menuju surga.