Pemkab. Sragen Gelar Final Lomba Desain Batik Sragen 2025
- Oleh : LPPL Buana Asri
- 17 Juni 2025
- Dilihat 37 kali

SRAGEN - Setelah melawati beberapa tahapan, yang dimulai sejak tanggal 22 April 2025 dan dilaksanakan pengumuman hasil penilaian tahap I Lomba Desain Batik Sragen 2025 pada tanggal 19 Mei 2025, selanjutnya hari Senin, 16 Juni 2025 masuk tahapan Penilaian Final. Final Lomba Desain Batik Sragen 2025 dilgelar di Pendopo Sumonegaran - Rumah Dinas Bupati Sragen. Dalam laporannya, Asisten II Sekda. Kabupaten Sargen Tugiono, SH menyampaikan, Lomba Desain Batik Sragen 2025 mengusung tema “Pesona Heritage Batik Sragen 2025”. Lomba tersebut dilatar belakangi munculnya batik yang berkembang sejak tahun 1980-an, dan hingga kini masih dianggap belum memiliki ciri khas sendiri. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya strategis memperkuat identitas daerah sekaligus mendukung promosi Sragen di tingkat nasional dan internasional. Lomba tersebut diikuti170 peserta dengan rincian, peserta dari kategori umum atau mahasiswa sejumlah 106 desain karya batik, dan peserta dari kategori pelajar sebanyak 64 desain karya. Diharapkan, anak-anak muda bisa melestarikan warisan budaya batik ini.
Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Sragen Sigit Pamungkas, S.IP, MA dan dihadiri para tamu undangan istimewa beberapa istri Menteri Kabinet Merah Putih, salah satunya Sri Suparni selaku istri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Jajaran Pemerintah Kabupaten Sragen serta peserta lomba dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi atas antusiasme peserta yang berasal tidak hanya dari Sragen. Namun juga dari berbagai wilayah lain di Indonesia. hal tersebut membuktikan bahwa batik Sragen tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga mendapat perhatian luas. Melalui lomba tersebut dapat memperkenalkan Sragen dengan wajah baru, yaitu, sebagai The Land of Java Man.
Sebagai puncak dari rangkaian acara, sebanyak 15 finalis kategori umum dan mahasiswa serta 15 finalis terbaik kategori pelajar tersebut, kemudian desain batik diaplikasikan dalam bentuk busana dan diperagakan dalam fashion show. Selain itu, juga diumumkan pemenang Lomba Desain Batik Sragen 2025 yang berhasil mencuri perhatian dewan juri melalui karya yang tidak hanya kreatif, tetapi juga sarat nilai budaya dan sejarah. Untuk kategori pelajar, penghargaan utama diraih oleh Altamira Wazha dengan karyanya berjudul "Jejak Purba di Bumi Sragen". Sedangkan, untuk kategori umum atau mahasiswa, gelar juara diraih oleh Supeni Saputri melalui karya berjudul "Tapak Sragen Purba".