Peringatan Hari Buruh Internasional Tahun 2025 di Kabupaten Sragen

SRAGEN - Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada Kamis,1 Mei 2025 di Kabupaten Sragen, dimeriahkan dengan kegiatan Senam Aerobik yang digelar di Boulevard Kantor Terpadu Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Sragen dengan mengambil tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional”.

Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Sragen, H. Suroto, mewakili Bupati Sragen, Sigit Pamungkas didampingi Forkopimda, Sekda beserta jajaran, Kepala OPD, Ketua Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Serikat Buruh Sragen, pimpinan perusahaan dan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), pengurus Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta, serta perwakilan pekerja se-Kabupaten Sragen. Dalam kesempatan tersebut Wabup Sragen menyampaikan, saat ini terdapat 2.200 perusahaan dengan jumlah pekerja lebih dari 10 orang di Kabupaten Sragen. Dari jumlah tersebut, hanya 562 perusahaan yang terdata dalam Wajib Lapor Ketenagakerjaan (WKLP). Jumlah pekerja di Kabupaten Sragen pada tahun 2024 diperkirakan 48.389 orang, jumlah tersebut  naik 13,2% dari tahun 2023 yang berjumlah 42.744 orang.

Kemajuan sektor ketenagakerjaan di Kabupaten Sragen dibuktikan dengan adanya peningkatan Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) setiap tahunnya. Kenaikan UMK dapat meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat Sragen, yang berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Lebih lanjut Wabup Suroto memaparkan bahwa di tahun 2022 angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sragen mencapai 217.670. Angka tersebut menurun sebesar 3,87% di tahun 2023 menjadi 248.131 dan 3,53% di tahun 2024 menjadi 203.243. Kendati begitu, berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja (DISNAKER) Kabupaten Sragen terdapat 8.567 lowongan kerja (loker) di Kabupaten Sragen periode April 2025. Untuk itu Pemkab Sragen bertekad untuk menjadikan kabupaten Sragen menjadi daerah yang ramah investasi dengan inovasi perijinan yang cepat, murah, dan transparan. Sehingga merangsang peningkatan investasi yang berdampak pada perluasan lapangan pekerjaan, dengan begitu angka pengangguran menurun secara signifikan dan kemiskinan di Kabupaten Sragen dapat kita tekan.

Baca Juga