Ketersediaan Elpiji 3 Kg Di Sragen Dipastikan Dalam Kondisi Aman

SRAGEN - PT Pertamina bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) serta Paguyuban Agen Elpiji Sragen melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan dan pelaku usaha di Kabupaten Sragen, belum lama ini. Hasilnya tidak ditemukan antrean, dan ketersediaan elpiji 3 kg di Sragen dipastikan dalam kondisi aman.

Lantas pihak Pertamina meminta pada para pengecer didorong untuk menjadi sub pangkalan untuk menyetabilkan harga sampai di konsumen atau rumah tangga maupun pelaku UMKM Hal tersebut disampaikan Sales Branch Manager Yogyakarta VII Gas PT Pertamina, Hanif Pradipta Nur Shalih. Pihaknya memastikan ketersediaan gas LPG 3 Kg di Sragen aman. Meskipun di media sosial terjadi keramaian dan sempat viral pihaknya memastikan untuk wilayah Sragen penyaluran normal karena stok dimonitor secara rutin. Lehih lanjut dijelaskan  bahwa untuk saat ini terdapat 24 Agen di Sragen yang menyuplai ke 1.666 pangkalan. Saat ini pangkalan sudah bisa menyalurkan ke pengecer yang sebelumnya dilarang. Dikatakan pemerintah mempersiapkan pengecer agar menjadi pangkalan baru atau sub pangkalan untuk subsidi tepat. Untuk sementara pihaknya masih menunggu detail tata niaga seperti apa, mekanisme distribusi dan sebagainya terkait dengan sub pangkalan.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Diskumindag Kabupaten Sragen Widya Budi Muditha menambahkan pihaknya sudah rapat koordinasi membahas isu dan pengecekan di lapangan terkait LPG 3 kg. Untuk terkait distribusi, pengecer di Sragen sudah ada penambahan fakultatif. Masyarakat diminta untuk situasi saat ini agar tetap tenang dan tidak terpancing isu yang beredar di media sosial (Medsos) soal gas LPG langka dan sulit didapatkan

Baca Juga