Kecamatan Berdaya

SRAGEN – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi mencanangkan “Program Kecamatan Berdaya”. Salah satu contoh Kecamatan Berdaya adalah Kecamatan Karangmalang di Kabupaten Sragen, yang terpilih sebagai satu dari 150 kecamatan pilot project Program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. “Program Kecamatan Berdaya” bertujuan untuk menciptakan kemandirian dan kemajuan di tingkat kecamatan dengan fokus pada pemberdayaan perempuan dan anak, perlindungan disabilitas dan lanjut usia, taruna karya mandiri, serta sport center.

Camat Karangmalang Dani Wahyu Setiawan, S.STP, M.H, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah desa, serta para mitra pembangunan yang telah berperan aktif dan bersinergi dalam mewujudkan Kecamatan Karangmalang sebagai kecamatan yang berdaya, mandiri, dan terus bertumbuh.

Lebih lanjut diungkapkan, Kecamatan Karangmalang adalah wilayah dengan potensi besar, baik potensi ekonomi, sosial, maupun sumber daya manusianya. Melalui program tersebut, pihaknya berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap potensi dapat diberdayakan secara maksimal dan berkelanjutan. Selain itu, juga mengajak seluruh warga Karangmalang untuk terus bergerak bersama, berinovasi, dan berkontribusi sesuai kemampuan masing-masing. Dengan kebersamaan, Karangmalang akan menjadi kecamatan yang semakin maju di Kabupaten Sragen.

Jadi Kecamatan Berdaya ini kita harapkan, untuk RPPA bisa menjadi perlindungan kasus perempuan dan anak, untuk lansia dan disabilitas pemerataan penanganan, taruna karya mandiri diharapkan bisa ikut berperan aktif dalam pembangunan, kemudian sport center di Karangmalang diharapkan bisa dimanfaatkan bagi semua kalangan. Ujar Dani Wahyu Setiawan, S.STP, M.H (Camat Karangmalang - Kecamatan Berdaya)

“Program Kecamatan Berdaya” diharapkan menjadi wadah pemberdayaan masyarakat lokal sekaligus memastikan seluruh warga mendapatkan pelayanan yang sama. Program tersebut dirancang agar pemberdayaan menjangkau semua kalangan seperti pemuda, petani, perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan.