Awas, Laki-Laki Lebih Berisiko Terkena Kanker Kandung Kemih

SRAGEN - Untuk meningkatkan kesadaran terhadap penyakit kanker, dan mendorong pencegahan, deteksi, serta pengobatan kanker, setiap tanggal 4 Februari diperingati sebagai “Hari Kanker Sedunia”. Hal tersebut disampaikan dr. Bagus Gilang Samudra, Sp. U (Dokter Spesialis Urologi) dari RSUD “dr. Soehadi Prijonegoro” Kabupaten Sragen, saat menjadi narasumber dalam talkshow kesehatan, di Radio Buana Asri Sragen, Selasa, 11 Februari 2025.

Dalam talkshow tersebut, mengangkat tema “Mari Kenali Kanker Kandung Kemih”. Kanker Kandung Kemih merupakan pertumbuhan sel-sel di area kandung kemih, yang tumbuh tidak normal. Kandung kemih adalah organ berongga di perut bagian bawah yang berfungsi menyimpan urine. Dijelaskan, bahwa faktor-faktor tertentu meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kandung kemih, dan beberapa di antaranya lebih umum terjadi pada laki-laki daripada wanita. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker kandung kemih pada laki-laki adalah paparan bahan kimia tertentu, seperti arsenik dan bahan kimia untuk produksi karet, tekstil, dan plastik.

Pekerja di sejumlah industri, seperti pertanian, otomotif, dan petrokimia, memiliki risiko yang lebih tinggi, karena paparan bahan kimia tersebut. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kandung kemih. Untuk itu, penting untuk mengetahui faktor risiko dan gejala kanker kandung kemih, agar dapat segera mendapatkan pengobatan yang tepat jika diperlukan.