2 Desa di Sragen Mulai Kekurangan Air Bersih
- Oleh : LPPL Buana Asri
- 30 Juli 2024
- Dilihat 214 kali

SRAGEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen mulai mendapatkan permintaan bantuan air bersih dari wilayah utara Bengawan Solo. Bantuan air bersih perdana dikirim ke wilayah Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Sragen, Selasa, 16 Juli 2024 lalu. Permintaan air bersih juga datang dari wilayah Desa Banyurip, Kecamatan Jenar, Sragen, Kamis, 18 Juli 2024. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen Giyanto menjelaskan distribusi air bersih untuk penanganan bencana kekeringan mulai terjadi di Sragen. Disampaikan sebanyak dua unit tangki berkapasitas 5.000 liter per tangki dikirim ke wilayah Dukuh Bendorejo RT 010 dan RT 011, Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Sragen. Air bersih bantuan BPBD tersebut dimanfaatkan sebanyak 70 keluarga atau 215 jiwa di dua RT tersebut. Pengiriman air bersih itu dilakukan siang hari sehingga tidak terjadi antrean karena banyak warga ke sawah atau ladang. Pihaknya mengisi penampungan yang disiapkan warga. Mereka mengambil air saat sore atau malam hari di penampungan tersebut. pengiriman dua tangki itu merupakan distribusi air bersih perdana selama 2024. Bantuan dua tangki di Poleng tersebut bisa cukup untuk tujuh hari. Dijelaskan dari sekian banyak daerah rawan kekeringan masih aman karena belum banyak permintaan. Dikatakan wilayah Desa Poleng yang mendapat bantuan air bersih itu diasesmen lagi untuk memperkirakan kapan kebutuhan air dicukupi kembali oleh BPBD. Selain itu Banyurip Jenar juga minta bantuan air bersih. Pihaknya menerjunkan tim untuk asesmen ke Banyurip untuk memastikan berapa banyak kebutuhan air bersihnya.