Sragen Jadi Pilot Project Nasional Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting

SRAGEN - Kabupaten Sragen dipercaya menjadi salah satu daerah pilot project pelaksanaan Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Indonesia. Hal tersebut dijelaskan dalam sosialisasi Gerakan Genting yang digelar Tim Penggerak PKK Kabupaten Sragen di Pendopo Sumonegaran Rumah Dinas Bupati Sragen. Ketua Tim Pengendali GENTING Kabupaten Sragen, Linda Sigit Pamungkas menyampaikan, bahwa Gerakan Genting merupakan program nasional yang bertujuan menurunkan angka stunting melalui skema orangtua asuh bagi anak-anak berisiko stunting. Kabupaten Sragen termasuk salah satu dari beberapa daerah di Indonesia, yang ditunjuk untuk melaksanakan pilot project ini. Kabupaten Sragen dipercaya menjadi pilot project Gerakan Genting dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, BKKBN. Ini menjadi tanggung jawab bersama agar kita bisa menunjukkan hasil yang maksimal dalam menurunkan stunting. Dikatakan, di Jawa ada dua yang ditunjuk yakni Kabupaten Sragen dan Batang. Untuk itu kita perlu bersyukur dan berbangga, karena itu artinya ada banyak perhatian untuk Sragen, ada banyak optimisme untuk Sragen supaya melaksanakan program ini dengan baik. Menurutnya, program ini esensinya dapat mengikis stunting di Kabupaten Sragen dengan melibatkan masyarakat secara luas, jadi ada beberapa intervensi yang bisa diberikan, bisa berupa nutrisi Rp15.000,- sehari selama 6 bulan. Sehingga totalnya Rp2.700.000,- untuk satu anak. Datanya sudah dilakukan, pengecekan ke lapangan tahun 2024 lalu oleh KEMENDUKBANGGA yang didampingi oleh kader-kader kita di lapangan. Dengan menjadi pilot project, Sragen diharapkan dapat menjadi model bagi kabupaten lain di Indonesia dalam penanganan stunting berbasis gotong royong dan kepedulian sosial.