SRAGEN – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Sragen menggelar kegiatan peluncuran program Day Care Lanjut Usia (Lansia) “Senior School ‘Aisyiyah Ar-Rahmah.” Kegiatan ini menjadi momen istimewa sebagai bentuk nyata kepedulian Aisyiyah terhadap kesejahteraan sosial dan pelayanan bagi masyarakat lanjut usia.

Acara diselenggarakan di Pendopo Sumonegaran, Rumah Dinas Bupati Sragen, dan dibuka secara resmi oleh Bupati Sragen Sigit Pamungkas, S.IP, M.A, pada Sabtu, 1 November 2025. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Senior Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Shoimah Kastolani, Penasehat Day Care Lansia Kabupaten Sragen Linda Sigit Pamungkas, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sragen Supami Suroto, serta para peserta Senior School ‘Aisyiyah Ar-Rahmah yang merupakan angkatan pertama dari program ini.

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sragen, Dwi Astuti, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sragen atas dukungan penuh terhadap lahirnya program inovatif ini. Dijelaskan bahwa Program Senior School ‘Aisyiyah Ar-Rahmah merupakan angkatan pertama yang diikuti oleh 448 lansia dari 21 senior school, dengan rincian 20 sekolah di tingkat kecamatan dan 1 sekolah di bawah Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Sragen.

Sekolah tersebut bersifat fleksibel dan dinamis, menyesuaikan dengan karakter serta kebutuhan para siswa senior agar setiap pembelajaran dapat berjalan nyaman dan bermakna. Selain itu, metode Day Care Lansia ‘Aisyiyah dikenal sebagai pendekatan inovatif dan progresif yang menjadikan lansia sebagai subjek aktif dalam komunitas mereka, didampingi dengan penuh kasih sayang serta dukungan komprehensif.

Pelayanan berbasis komunitas bernuansa edukasi ini meliputi pelayanan fisik, keagamaan, sosial, keterampilan, serta pelayanan masyarakat yang bertujuan memberdayakan para lansia agar tetap produktif di masa tua.

Sementara itu, Bupati Sragen dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas dan kepedulian ‘Aisyiyah dalam memuliakan warga senior. Pihaknya menyebut keberadaan sekolah lansia merupakan wujud nyata kepedulian sosial dan langkah bijak dalam menjaga kualitas hidup masyarakat lanjut usia di Sragen agar tetap aktif dan berdaya.

“Lansia bukan sekadar pensiunan, tetapi insan yang masih bisa berkontribusi dan menjadi teladan bagi generasi muda,” ungkap Bupati. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan semacam ini sejalan dengan komitmen Pemkab Sragen untuk membangun ekosistem masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing di semua usia.