Lapas Sragen Siap Ekspor Mainan Hewan ke Eropa dan Amerika, Kerjasama dengan PT. Chewy Luwis Group

SRAGEN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen selalu berupaya untuk mengembangkan keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satunya melalui kolaborasi dengan PT. Chewy Luwis Group dalam pelaksanaan pembinaan kemandirian. Sinergi antara Lapas Sragen dengan PT. Chewy Luwis Group tersebut diawali dengan pelatihan kerajinan berbahan utama sabut kelapa, yaitu, training membuat mainan hewan dari tali kelapa atau coco rope yang dipadukan dengan kayu kopi atau coffee wood.

Pelatihan tersebut, diikuti oleh 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang nantinya akan menularkan pengetahuan yang sudah mereka dapatkan kepada 100 WBP lainnya. Kepala Lapas Kelas IIA Sragen Mohamad Maolana menyampaikan, terdapat dua langkah pembinaan di Lapas Sragen untuk warga binaan, yakni, pembinaan kepribadian dan kemandirian. Dimana, untuk pembinaan kemandirian diwujudkan dengan pembuatan kerajinan bernilai ekonomis tinggi dan berkualitas untuk diekspor ke Eropa dan Amerika. Lebih lanjut diungkapkan, peningkatan skill dan kualitas SDM di Lapas Sragen merupakan prioritas bersama para petugas pemasyarakatan.

Selain bermanfaat dalam mendukung rehabilitasi serta mewujudkan lapas yang aman dan penuh harapan, kerjasama tersebut menjadi bukti bahwa sektor penjara dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat luas. Kolaborasi tersebut, juga membuka peluang bagi WBP untuk berkontribusi di perekonomian global melalui ekspor produk UMKM yang bernilai tinggi.