Generasi Muda Sragen Menyusuri Lokasi Bersejarah di Kabupaten Sragen
- Oleh : LPPL Buana Asri
- 02 September 2024
- Dilihat 192 kali

SRAGEN - Belum lama ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DISDIKBUD) Kabupaten Sragen menggelar kegiatan Lawatan Kesejarahan 2024. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan akan menurunnya kesadaran generasi muda terhadap etnogeografi dan sejarah local. Kepala Disdikbud Kabupaten Sragen Prihantomo, S.Pd, M.Pd menyoroti pentingnya mengenal sejarah local dengan harapan bahwa para pelajar akan merasa lebih bangga terhadap daerah mereka dan termotivasi untuk berkontribusi dalam membangun Kabupaten Sragen di masa depan. Dijelaskan Lawatan Kesejarahan 2024 terbagi dalam dua sesi yaitu kunjungan fisik dan pemberian penjelasan melalui penayangan di televisi bus. Dalam perjalanan tersebut para peserta dari 20 SMA dan SMK se-Kabupaten Sragen sebanyak 64 siswa-siswi tersebut melewati tempat-tempat bersejarah seperti Penyimpanan Benda Sitaan Negara (RUPBASAN) Sragen, Pabrik Gula (PG) Modjo, dan Taman Makan Pahlawan Hasta Manggala Negara. Mereka juga mengunjungi Gua Gebang Masaran, Makam Pilang Payung, Pendopo Mangkubumi Krikilan, dan Monumen Tentara Pelajar Wonosido. Setiap tempat yang dikunjungi memiliki nilai sejarah yang tak ternilai seperti PG Modjo yang dulunya merupakan markas Belanda dan menjadi pusat perjuangan para pendahulu. Di Dusun Wonosido, para peserta mempelajari peristiwa penting yang terjadi pada tahun 1949 di mana pertempuran yang direncanakan oleh Tentara Pelajar memberikan dampak besar dalam Konferensi Meja Bundar di Belanda. Lawatan Kesejarahan 2024 ini tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga membangun rasa cinta terhadap tanah air dan menghargai perjuangan para pendahulu. Dengan demikian sejarah bukan hanya masa lalu yang dilupakan. tetapi menjadi pondasi kuat untuk menata masa depan yang lebih baik