Cegah Keracunan Masal Terulang Bupati Sragen Rencana Sosialisasi Gunakan Video

SRAGEN - Keracunan masal yang berulang di Kabupaten Sragen menjadi salah satu perhatian Bupati Sragen dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Bupati menilai pengolahan yang kurang tepat menjadi penyebab terjadi keracunan masal. Sehingga pihaknya mendorong sosialisasi yang tepat sasaran untuk mencegah kembali terjadinya keracunan. Bupati Sragen mengatakan masih menunggu hasil cek sampel makanan. Namun secara umum keracunan masal yang terjadi di Sragen pada saat orang punya hajat dan mengolah makanan yang banyak. Bupati Sragen menghimbau dalam pengolahan makanan harus dipastikan dalam kondisi benar-benar bersih dan higienis. Terkadang pada saat ada masak besar ketika ada hajatan masalah kebersihan dan higienitas terabaikan. Menurutnya pada dasarnya jika ada hajatan bahan makanan yang digunakan semestinya sehat dan aman dikonsumsi. Seperti sayuran yang tentu bergizi. Namun terkadang pengolahan yang terabaikan Misalnya sayur yang belum tercuci bersih. Bupati mengaku beberapa lokasi pernah terjadi keracunan masal seperti di Gondang, Sambirejo, Gemolong. Himbauan selalu di sampaikan kepada masyarakat. Pihaknya sempat meminta kepada camat untuk membentuk tim khusus jika ada yang punya hajat untuk disidak sampelnya. Namun ternyata kurang efektif dikarenakan banyaknya lokasi hajatan. Pada umumnya keracunan massal pada saat persamuan seperti hajat pengantin, sunatan, arisan dan sebagainya. Sehingga Bupati Sragen mencari cara untuk upaya sosialisasi lebih tepat sasaran. Menurut rencana pihaknya akan membuat video sosialisasi. Tidak hanya himbauan mungkin juga contoh pengolahan selanjutnya akan dikirim ke grup kecamatan hingga RT, atau ibu-ibu PKK agar lebih tepat sasaran.

Baca Juga